Selamat Dua Tahun Amara..

Semoga Amara selalu diberikan kesehatan, disayang semua orang, menjadi anak yang pintar, selalu berbahagia dan selalu diberikan bimbingan oleh Allah SWT.

Sometimes, during our conversation before heading home, Papa talked about how to raise you and your sister. We were quite scared, frankly.

For sure, I will be your enemy when the time comes. But when it does, remember that I love you and actually, I will be on your back.. No matter what. Things are complicated now and will be more complicated at your time. Not easy, I understand. That's why, after thousands of conversation with your Papa, we came into a conclusion.. That the most important thing is to share the same values. Us. Papa, me, Mbak Litu and you. By that, no matter what barriers in our future, we would stick on together, in our own ways, to solve every problems and barriers with the same values.

Tumbuh, dan berkembanglah sayang... Sebebas mungkin, selama ada di koridor yang kita bersama anggap benar.

I love you sebesar semesta.

Gigi Susu Amara



Amara Letitia... Susahnyaaa disuruh sikat gigi. Nggak tau kenapa deh. 

She went to her first dentist too dan tegangnya naudubile, both mommy and Amara. Berbagai cara dikerahkan. Membiarkan main sikat gigi di depan tv, nonton Elmo sikat gigi, nonton Peppa Pig sikat gigi dan ke dokter gigi, pake odol ina, itu, ber fluoride, tak berfluoride, beli sikat gigi setiap ke supermarket.. Paling banter doi akan nyengir: "Sikat gigik.." sambil menowel gigi depannya dan "Udah.."

Ngasih contoh dengan sikat gigi sendiri dan nyuekin doi, juga cuma berhasil dengan doi menengadahkan kepala dan osek2 sepersekian seken lalu "Udah, sikat gigik-nya.." :|||| AMARAA!!!

Mbak Litu udah jadi Miss Litu juga dengan ngajarin sikat gigi. Yang ada Amara cuman main-mainin sikat giginya ke ember mandi. AMARAAA!!!!

Dipaksa juga pernah, setiap mandi udah kayak disembeleh nangisnya. Tetep aja nggak ada ketulusan hati Amara untuk menggosok gigi.

Akhirnya, karena khawatir caries gigi, terpaksalah dengan cara kurang mendidik hahaha yaitu dengan tissue gigi. Spiffies or dr. Brown. Spiffies lebih enak btw. dr. Brown ada paitnya, which might be intentionally supaya konsepnya bukan diemut seperti permen ya.

Tapi, jeleknya si tissue gigi, selain laham dan kurang mendidik (membangun kebiasaan gosok gigi) juga lengket mak di tangan. Jadi harus cuci tangan lagi *pemalas*

Sampai suatu hari...

TADAAAAA...!


Di sebuah toko bayi yang baru buka di deket rumah nemu ini. Sikat gigi produk Jepang 360 derajat! Nggak ada gambar kartun-kartunnya dan nggak menarik. Tapi, Amara pilih putih dan Litu pilih pink. 

Dan ketika mandi dan dibantuin sikat gigi, nggak nangis! Apa emang lembut dan enak ya? Sekarang gigi Amara udah bersih setiap malem dicek dengan menggoreskan telunjuk di giginya. Horeee! Semoga ini solusi yaa.. Gigi susu Amara si gadis 2 tahun yang hobinya makan Nutella bergantung padamu wahai sikat gigi bundar. 

Sikat giginya mirip ini tapi bukan, kalau nggak salah harganya 45 ribu.

I love you Amara. Inget ya.. Gigi itu dipake untuk kunyah makanan. Bukan untuk gigit kepala Mbak Litu!

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
The disclose diary of mine © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Buy Dofollow Links! =) , Lastminutes and Ambien Side Effects