Product Review: The Body Shop

The review covers Nutriganics Drops of Youth, Instablur and Moisture White Shiso 2 in 1 Brightening Eye Cream.

The Bodyshop and Femaledaily have been very nice to  allow me to: (i)try the products; (ii)take my time on providing this review, as when it comes to skincare, we need some real time to provide an appropriate review; and (iii)be blunt on the review!

Yang mana dulu yaaa...?

Oke, InstaBlur dulu deh. Ini apa sih binatangnya? Primer atau BB atau CC atau gimana sih? 

InstaBlur All-In-One 
5- Action Perfector



InstaBlur adalah Perfector yang dipakai sebagai make up base. Warnanya transparan menuju putih dan mengikuti skin tone kita. Jadi, 1 InstaBlur untuk semua warna kulit! Teksturnya, padat, grenjel-grenjel dan waktu diusapkan ke kulit, langsung velvety. Jadi, si InstaBlur ini kan skin perfector ya, dia menyempurnakan tekstur kulit kita. Melalui apa? Melalui si grenjel-grenjel itu. Jadi, dia semacam menutup lubang-lubang di kulit kita, semacam pori-pori dan fine lines. Untuk lubang segede kawah bekas jerawat gimana? Ya nggak ketutup-lah, itu kayanya  pake filler aja deh ke dokter kulit.. Atau pake filter ratusan di Instagram :DD

Oh iya, ini nama InstaBlur emang terinspirasi dari Instagram by the way. Hahaha. Tau aja, banyak orang selfie dan pake ratusan filter biar muka jadi blur. Semakin blur, semakin cantik. Hahahaha. Aya aya wae.

Back to InstaBlur, katanya produk ini bisa:
  1. Shine Control 12 jam -- Shine controlnya iya. Long lastingnya juga iya. 12 jamnya juga iya sih, tetapi ya nggak seprima pemakaian awal memang.
  2. Blemish Hiding -- Yang ini kurang tau, soalnya nggak jerawatan *ditimpuk*. Hahaahah tenang-tenang, ini karena hormonku udah kalem aja alias mulai dewasa kok makanya nggak jerawatan lagi.
  3. Complexion Unifying -- Teksturnya gel, warnanya transparan keputihan. Setelah diaplikasikan dan dilanjutkan dengan foundation pilihan, yang pastinya sudah dipilih berdasarkan warna kulit dengan sangat teliti, maka.. Voila! Rata dan mulus. Blur! Tanpa ratusan filter!
  4. Make Up Extending -- Karena minyak berkurang, otomatis kesegaran make up terjaga lah ya.
  5. Reduce Appearance of Pores -- Kecuali kawah-kawah besar di muka, iya. Fine lines juga berkurang. Ini perbandingan pemakaian InstaBlur di tangan. Kalau diperhatiin, yang bagian kiri lines-nya jadi lebih blur

    Pardon my Tumbe yang sedang menyuap martabak. Graoooo!

    Harga Rp. 299.000,- untuk 25ml

    Pros: 
    1. Formulanya nggak bikin panas/gatel/bruntusan di kulit[ku]
    2. Cepat meresap dan langsung terasa mulusnya. Dengan demikian, mood menjadi bagus dan aura bahagia terpancar. Lalu, jadi berseri-seri deh.
    3. Nggak berbau
    4. It blurs the imperfection
    5. Not cakey
    Cons:
    1. Spruten tetep ada. Apakah itu tugas concealer?
    2. Tidak mengandung sun block. Tapi, bukan cons juga sih buat eke, karena kebetulan hobiku emang pake sun block. Walaupun CC Cream SPF 30, tetep sebelomnya templok-templok sun block SPF 50. Hahaha. Lebay...

    Kalau abis, bakal beli lagi? Boleh deh..


    Foto Instagram pake InstaBlur. Pake filter sih, tapi nggak ratusan.

    Nutriganics Drops of Youth


    Apa ini? Nutriganics Drops of Youth adalah sebuah serum yang berisikan tetesan tetesan awet muda. Katanya. Apa benar?

    Setelah pemakaian sebulan lebih, bolehlah kita challenge claim product ini ya..
    1. Helps enhance surface skin condition -- Waktu pertama dipakai, memang kulit langsung settt... Kenceng dan mulus. Kayak pake masker tipiiiiis banget. Tetapi enhance surface skin condition? Mungkin perlu pemakaian lebih lama kali ya?
    2. Smoothes -- Karena Nutriganics ini adalah serum, dan tugas serum memang melembutkan kulit ya dengan penggunaan moisturizer tambahan. Jadi, kalau dibilang setelah pake Nutriganics jadi lebih lembut? Iya, karena karena sebelumnya nggak pake serum. Untuk perbandingan serum to serum? To be frank, not on my number one wish list sih..
    3. Instantly moisturizing -- Yes.
    4. 99% of ingredients are of natural origin -- It's Bodyshop gituloh. Pastinya organik dan natural lah ya. Mungkin juga ini jawaban kenapa hasilnya nggak secepat serum lain. Mungkin ya.. Tetapi, yang jelas, to me.. Nggak bikin kulit gatel, panas atau bruntusan is good enough. 

    Tapi bener, makin kesini, pengharapan atas kulit cuma enak dipegang. Pakai produk apapun, selama ya itu tadi, nggak bikin kulit gatel, panas atau bruntusan.. Ditambah lagi kulit jadi moist. Udahlah, cukup bahagia. Efek-efek lain bonus lah ya..


    Ini loh teksturnya
    Nutriganics ini ada di dalam botol beling dengan aplikator pipet. Caranya adalah, teteskan di punggung tangan sekitar 2 tetes, lalu tutul tutul di 5 titik wajah yaitu dahi, pipi kanan, pipi kiri, hidung dan dagu. Habis itu, langsung di usap ke arah atas dan ke luar wajah. Supaya apa? Supaya nggak kondoi kulit. Tadi udah diceritain kan ya, ini kayak masker tipiiiis banget. Nah, dengan aplikasi ngangkat kulit gitu, rasanya jadi kenceng. Takut aja sih ngebayanginnya kalau aplikasinya turun ke bawah.. Halooo gravitasiii! Terus, nggak usah massage massage-an karena percayalah setelah mengusap, si serum ini akan meresap dan secara insting juga kayanya bakal tau produk ini bukan produk massage. 

    Harga: Rp.459.000,- untuk 30ml

    Pros:
    1. Nggak bikin kulit panas, gatel atau bruntusan *tetot.. 3x pengulangan*
    2. Bikin kulit moist dan nyaman
    3. Teksturnya cocok untuk yang suka kepraktisan. Usap usap usap, hajar moisturizer.
    Cons:
    1. Susah  deh netesin pipetnya, apalagi untuk kaum tangan tremor sepertiku ini
    2. Efek dahsyat sepertinya nggak instan dicapai
    3. Harga yang cukup mahal ya. Kalau kepala 3 pasti tanpa pikir ulang akan beli terus.
    Kalau abis, bakal beli lagi? Ummm kalo harganya kepala 3 mau.. Soalnya bikin kulit nyaman dan terasa nggak banyak kimia-nya sih. Yah, atau kepala 4 kecil dehhh harganyaaa.. Yah? Yah?

    Dan terakhir, 

    Moisture White Shiso 2 in 1 Brightening Eye Cream

    Eye Cream.. Krim dalam tube kecil dengan harga yang mahal. Ah, ya sudahlah, demi keabadian kan?

    Hmm.. On eyes.. What do I have? Wrinkles and dark circles. 

    So what is this Shiso thing all about?



    Pernah liat daun ini? Yang suka makan Jepang pasti pernah liat deh. Tempat naro wasabi loh. Garnish untuk sushi dan sashimi. Dulu penasaran pernah nyobain makan daun shiso ini. Minty-minty gitu yah.. Nah, ternyata ada alasan mengapa Shiso dijadikan alas untuk wasabi/sashimi dan sushi. Karena daun Shiso mengandung anti bakterial untuk memerangi bakteri2 dalam makanan mentah. Dan ternyata bisa juga untuk whitening kulit.

    Lalu, Moisture White Shiso 2 in 1 Brightening Eye Cream apa dong?



    Krim mata yang mengandung daun Shiso dengan dua fungsi. Mengurangi dark circles dan mengurangi kelelahan pada mata.

    Oh I love this product.

    Selain kandungannya, the best thing about this Shiso Eye Cream is the applicator. Terbuat dari metal yang dingin di mata. Dan, pas banget untuk mijet mata.. 

    Ok, satu-satu ya.. Secara kandungan, it works for my dark circles. Telaten itu wajib tapi yah..

    Secara kemasan juga oke banget. Dibanding krim mata sebelumnya yang kemasannya di pot, jelas Bodyshop unggul. Karena secara higienitas menanglah ya.. Nggak ada oksidasi udara berlebih dan kontaminasi dari jari tangan. Aplikatornya? Enak bgt.. Tips dari mbak-mbak Bodyshop adalah disimpen di kulkas, Nyes-nya dobel ya karena dingin. Dan dengan aplikator dingin ini (nggak dikulkasin juga dingin kok), fatigue mata berkurang. Cara pakainya: pencet tube-nya sampai keluar jumlah krim yang diinginkan, lalu aplikasikan dengan gerakan keluar mata dengan penekanan sesuai keinginan. Aduh, seger mata langsung deh.

    Pijet mata
    Harga: Rp. 399.000,- untuk 15ml. Tuh kan krim mahal dalam tube kecil.. Eh, tapi makenya kan se-emprit se-emprit ya?

    To me, semuanya pro. Jadi, kalau abis beli lagi nggak? IYA!

    Sekian review mengenai 3 produk dari The Bodyshop kali ini. Really appreciate it that The Bodyshop requires the review to be an honest review. Apology for not providing selfie pictures.. Susah banget euyyyy foto selfie. Harus belajar dari mana ya? Apology juga karena nggak ada foto before after karena kemampuan selfie aja minim apalagi kemampuan fotografi yang bisa konsisten lighting dan jarak ambil fotonya. Takutnya jadi kurang honest gituu.. Atau jadi before before? :D

    Thank you juga, Femaledaily. This review is part of #TBSBloggers.

    Thank you juga Laila Achmad yang udah menjadi teman berbagi uh oh bersama :*



    Product Review: Lime Crime and its Dupe, Borjuis



    Comparison Swatch right after application

    Tanda memasuki usia dewasa matang sepenuhnya, kecintaan terhadap lipstik membahana. Dan warna-warna jambon, merah, ungu yang sebelumnya dihindari karena biasanya pink, nude, terracota jadi masuk ke dalam kantong make up harian. Persis kayak warna lipstik Mijn Moeder x_x

    During highschool and college year, akik kalo pergi dulu eyeliner eksis bibir polos. *apus foto throwback*

    Sampai akhirnya pacaran sama Tumbe yang anti make up. Jangankan lipstik, mascara aja dese protess?? Lalu, tiba di masa perkawinan ke-5. Yaitu akik udah super rebel dan mulai beli2 lipstik yang Tumbe benci. Hampir mau sulam alis, Tumbe bagai mau taro talak dan alis akik beneran bagai kumis pak raden nempel. Hahaha..

    Alis Ulet Bulu dan Tumbe Sang Calon Penalak as Background

    So, here I am. Feeling a bit competent giving a review on lipstick.. Velvet series.. Lime Crime Velvetines v. Borjuis Rouge Edition.

    Yang ngetrend apa yang ngetrend? Lime Crime ya?

    Lime Crime Velvetines
    1. Stain banget. Untuk bibir bibir gelap ini paslah..
    2. Warna2nya bagus
    3. Tahan lama
    4. Teksturnya cair
    5. Belinya P.O jadi penasaran. Pas dateng endorfin dan adrenaline naik. Bagai buka kado ulang tahun
    But..
    1. Kayak pake kutek. Oles, meresap, kering!
    2. Not too comfortable sih ya. Seharian kaya ada lapisan kering di bibir
    3. Not velvety. Garis-garis bibir makin jelas
    4. Have I mentioned kering? I need lip balm. Stat!

    Borjuis Rouge Edition
    1. Stain banget. Untuk bibiw bibiw gelap ini paslah..
    2. Warna2nya bagus
    3. Teksturnya gel
    4. Velvety.. Lembut
    5. Harganya lebih murah dari Lime Crime
    6. Nggak langsung menyerap seketika dan moist. The best moisturizing matte lipstick deh.. I don't even have the urge to apply lipbalm after the Borjuis era.
    But:
    1. No but.

    Jadi, berdasarkan duel antara Lime Crime Red avelvet dan Pink Velvet dengan Borjuis Peach Club dan Ole Flamingo.. Pemenangnya adalah.... Borjuis!!!!

    Horeee! Congrats Borjuis, niscaya akan kubeli 6 warna lainmu...

    The best thing about these lipsticks, Lime Crime and Borjuis, I don't need to touch up after every meal! That's because my dad hates girls who re-apply her lipstick at the dining table. Thanks for the early table manner education, Pak!
    After several minutes application. Can u see the different? Lime Crime is so matte and cat tembok-ky while Borjuis is more velvety
    Red Velvet Lime Crime
    Peach Club Borjuis


    And how about the most important review of all? From le husband and le daughter? Semuanya oke. Tumbe sekarang suka liat akik pake lipstik dan malah kurang suka nggak lipstikan. Lituhayu jadi si Pemilih Warna Hari Ini. Sering dia pegang pegang semua lipstik dari make-up pouch. Tinggal tunggu waktu aja kok. Dulu mamanya ngabisin lipstik eyang sampe habisss...

    Bali

    Awal-awal tahun 2014 ini, kita ber-lima (Tumbe, moi, LDS, Amlet dan Mbak Leha) liburan ke Bali sambil menghadiri pesta perkawinan sahabat Tumbe.

    He's special. Karena dari satu dan lain cerita, dialah yang memperkenalkan Tumbe and moi :D

    Geng-nya Tumbe dari SMA yang super deket. Tiap pulang kantor, konon, kata Mama Tumbe, selalu dateng ke rumah dan main di kamar sampe malem. Bahkan waktu kerusuhan 98-pun, ngungsinya ke rumah Tumbe.

    From my side, dulu waktu kuliah dikenalin temen. Terus doi jadi sering ikut sit in kuliah di FHUI. This friend, studied at Ohio. Setiap liburan kuliah, pasti main bareng. Entah cuman makan Pecel Ayam PL, ke Ambas, ngobrol-ngobrol dan lain sebagainya. Anak muda, namanya juga kan?

    Ya uds, 2006, waktu Tumbe balik ke Jakarta for good, kita dikenalin. Terus kawin deh. Abis itu tiba-tiba anaknya dua deh. Hihihi.

    Back to the Bali story!

    Kita di Bali selama 7 hari, 4 hari liburan dan 3 hari dalam rangka kawinan.

    4 hari liburan nginep di Amarosa Bali. Oke juga, walau nggak spektakuler. Kenapa pilih Amarosa? Ya, karena Anwar Fuady yang milih dan harganya reasonable. Eke sebagai si anti-Bali manut-manut aja. Yang penting perut anak kenyang. Begitu sampai di hotel, langsung nyuruh Mbak Leha dan supir untuk ke Carrefour belanja bahan makanan. Beli sayur dan daging. Mbak Leha bahagia karena tenderloin, menurut doi, lebih murah dari di Jakarta. Masa' sih Mbak? Gosip aja lo ah..

    Btw, enak banget ya liburan ala nyonyah bawa suster. Anak tau-tau bersih dan wangi. Makanan anak tau-tau siap. Barang-barang tiba-tiba udah ter-packed dengan baik. Apalagi kalau anaknya lebih dari satu yaa.. Enak banget loh kalo salah satu butuh distraction :D

    Kemana aja? Ke Pandawa Beach, ke tempat-tempat hip Bali, ke Bali Safari, ke Mak Beng, dan keliling Bali deh pokoknya. Puas, puas dan puas.

    Kok Bali jadi menyenangkan ya sekarang? Dulu waktu Bulan Madu rasanya macet, panas dan sering mati lampu. Sekarang kok nggak macet, dan seru? Apalagi dengan adanya jalan tol yang bikin kemana-mana jadi cepet.

    Apa karena ada anak-anak ya? Seru bangetttttt... Panasnya tolerable, pasir nyangkut-nyangkut di sendal juga.. Oh.. Well.. Yaah.. Okelaaah..


    Setelah selesai liburan, saatnya kawinan. Pindahlah kita ke Rimba. Duh, seru amat. Sebagian besar tamu hotel temen-temennya Tumbe. Seru loh, sarapan bareng, jalan-jalan bareng, oper-operan anak hahaha. Yang kawin juga santai amat. Malem sebelom kawin masih happy go lucky ke rock bar. Asik ya? Nggak perlu midodareni hihihihi.

    Oh iya, kawinannya di Banyan Tree Ungasan. Jadi, dari hotel berbondong-bondong kita ke Banyan Tree. Such a beautiful wedding.. Kayak yang ada di internet-internet deh. Semoga langgeng dan bahagia selalu yaa :*

    Dilanjutkan dengan after party, when I left the kids with Mbak Leha and I became the worst Ibu Menyusui ever! Pulang-pulang tengleng. Hihihi.

    Pokoknya, terima kasih Bali. Terima kasih anak-anak. Sekarang liburan bisa ke Bali karena menyenangkan :D


    It's been a while!

    Wawwww.. Udah lama banget nggak ngeblog!

    Belakangan ini emang lagi tergerus kehidupan. Jadi ngeblog yang enaknya in between works dan pake laptop kantor terpaksa jadi sebelum tidur dan pake henfon. Which is not good! Nggak enak loh ngeblog pake henfon. Blogger macam apa aku ini? Kayanya bahasa nggak bisa semengalir kalo pake keyboard dan cetok cetok cetok. Belum lagi komposisi foto suka kurang jelas dan berantakan.

    Ini banyak banget deh yang mau diceritain..

    Dari:

    1. Bali
    2. Review make up (Body Shop)
    3. Cerita-cerita random tentang anak
    4. Kesok-tauan tentang berbagai hal
    5. Lipstick
    6. Korea
    7. Review make up (Korea)
    8. Cirebon
    9. Wiken yang menyenangkan, dan
    10. Cuti 4 hari yang saat ini sedang dijalani

    Wihuuu!!

    Nanti malam dilanjut lagi ya. Sembari kerja tengah malam (padahal cuti). 

    Ohh.. Aku tergerussss!

    LinkWithin

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
     
    The disclose diary of mine © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Buy Dofollow Links! =) , Lastminutes and Ambien Side Effects